Persebaya Surabaya mulai melangsungkan latihan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik untuk menatap laga perdana putaran kedua yang akan digelar pada Sabtu (14/1/2023) mendatang.
Namun, latihan pertama musim ini di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (9/1/2023) sore, skuad Persebaya merasakan perbedaan pada rumput stadion.
Aji Santoso Pelatih Persebaya menyatakan bahwa rumput stadion yang berlokasi di Gending Wetan, Singosari, Kebomas itu agak tebal.
“Iya memang rumputnya belum dipotong ini, agak tebal,” ucapnya seusai memimpin jalannya latihan taktikal.
Aji mengatakan, bahwa kondisi lapangan tersebut berpengaruh pada jalannya proses latihan Persebaya.
“Jadi aliran bola kurang smooth,” ungkap pelatih berlisensi AFC Pro yang pernah menukangi Timnas Indonesia itu.
Senada dengan Aji Santoso, Yahya Alkatiri Manajer Persebaya menyatakan bahwa rumput Stadion Gelora Joko Samudro itu, saat ini memang agak tebal.
“Mungkin lama tidak dipakai latihan, jadi rumputnya juga banyak rumput liar yang belum mati,” ucapnya.
Yahya mengatakan, ke depan Persebaya akan terus menggelar latihan di Stadion berkapasitas 25.000 penonton itu, agar kondisi rumput semakin membaik.
“Kan kalau dipakai terus bisa lebih baik, InsyAllah seminggu terakhir akan sering latihan di sini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola stadion untuk mengatasi masalah yang ada saat ini.
“Soal Ini lapangan, kita juga sudah berkomunikasi dengan pengelola untuk segera dipotong,” ujarnya.
Ia berharap, stadion yang akan menjadi home base Persebaya di putaran kedua itu, segera mendapat perawatan sehingga bisa digunakan secara maksimal di laga lanjutan liga 1.
“Yang namanya kerjasama, pasti ada kurang dan lebihnya. Nah, ini nanti mudah-mudahan bisa bagus, dan kerjasamanya bisa lebih baik,” pungkasnya.(ris/iss/rst)